Sempu island

Sempu island
featuring cicak rebel

Kamis, 19 Agustus 2010

SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA HARI KESAKTIAN PANCASILA




Setelah sekian tahun vakum tidak mengadakan seminar terkait peristiwa-peristiwa fenomenal dan kontroversial sepanjang sejarah, Sabtu (31/10) Komunitas Sejarah Indonesia bekerja sama dengan CICS menggelar seminar nasional bertajuk “Aksi-Aksi Gerakan Komunis Pascaproklamasi: Provokasi, Rekayasa atau Kudeta”. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini di antaranya adalah Anhar Ginggong, sejarawan Indonesia, KhShalahudin Wahid, PP tebu ireng, dan Drs. Arukat Djswad dari CICS Surabaya, serta Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, sejarawan Unesa.
Sesi pertama diskusi pada seminar ini dibuka oleh Anhar Gonggong. Ia mampu mencuri perhatian peserta dengan menampilkan sumber primer berupa surat kabar sezaman. Dialog interaktif yang digelar pada sesi kedua pun berlangsung antusias. “Partai Komunis Indonesia (PKI) benar-benar melakukan pemberontakan (kudeta),” tegas Anhar Gonggong. Sementara itu Prof. Dr. Aminuddin Kasdi menjelaskan bahwa Orde Baru ada setelah PKI terbentuk, keturunannyalah justru yang jadi korban. Hal ini terbukti dengan adanya stereotype, anak keturunan PKI pada masa Orde Baru diberlakukan tidak adil, bahkan mendapat blacklist oleh negara. Seiring dengan bergantinya rezim, ketdakadilan itu kini telah tiada. Kini justru semakin banyak penghargaan bidang kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar